Hay kita ketemu lagi,ini postingan ketujuh,santai aja bacanya ya! :)
“Mal cepetan dong!!Aku sudah terlambat nih ,jadi
supir kok lama sekali !! “ Bentak Angel kepada om Kamal supirnya. “Kamu pagi-pagi
kok marah marah sih ngel, tunggu aja sebentar om kamal itu lagi mandi “ Sahut
ibunya yang dari tadi melihat Angel marah-marah tidak jelas, “Sudah mama diam
saja!! Mama gak tau kan kalau aku ini sudah terlambat !!” Bentak Nana,sementara
itu ibu nya hanya menggeleng kepala saja melihat kelakuan anaknya yang seperti
itu.
Angel adalah anak dari Bapak Saiful dan Ibu Aminah ,
pak saiful mempunyai sebuah perusahaan yang maju di jakarta, dan kehidupannya
saat ini bisa di bilang sangat kaya raya.
Di Sekolah
“Angel angel, cepetan bentar lagi gerbang di tutup “
Teriak temannya yang melihat angel baru dateng , “Iya iya tunggu sebentar , ini
gara-gara supir ku saja !! “
Bentak Angel. Angel segera berlari menuju gerbang sekolah yang sedikit lagi
tertutup. “Huuft sukur saja” Kata angel dengan nafas terengah-engah. Di kelas
Angel tampak serius belajar , dan saat pulang pun tiba . “Akhirnya selesai juga
, yeee” Seru teman-teman Angel , sementara angel hanya terdiam.
Sesampai dirumah Angel berteriak kepada bibik nya
sambil melempar tas nya ke atas sofa besar yang ada di rumah nya itu. “Bik
ambilin aku es jeruk cepetan , gak pake lama!!” tidak lama kemudian bibinya
membawakan es jeruk seperti yang di pesan Angel , angel meminum es jeruk itu
dengan cepat . Hari itu Angel dan teman-temannya janjian untuk pergi Shopping di mall , angel pun meminta izin ke mama nya “Ma, aku mau pergi bareng
temen-temen ku ke mall” Izin angel , “Gak, gak usah ngel, lebih baik kamu
mengerjakan pr kamu “ Larang mama nya “ Tapi aku sudah janjian sama temen-temen
ku ma!!Gak mungkin kan aku batalin “ bentak angel ke mama nya sambil berlari
nangis ke dalam kamarnya. Ia menangis di dalam kamar nya yang besar itu sambil
berkata “Mama ini gak pernah ngertiin aku!! Aku cuma mau pergi ke mall bareng
temen-temen aku gak di kasih!!Aku sebel sama mama “ kata angel sambil menangis
di atas tempat tidur.
Kesokan harinya Angel tidak mau menyapa ibunya,
mukanya selalu cemberut ketika bertemu ibunya. Beberapa hari kemudian ibunya
berkata “Angel, cepetan sana , itu om Kamal sudah menunggu dari tadi di depan
sana” lanjut ibunya, angel hanya terdiam dengan muka dilipat. Sesampai di
sekolah angel bertemu dengan kedua sahabatnya rina dan rani. Sahabatnya yang
dari dulu setia menemaninya pergi kemana saja. Angel hanya memiliki dua
sahabat, karena dia tidak mau berteman dengan orang yang tidak sederajat
dengannya. Suasana kelas tenang seperti biasa, bu rahmi guru matematika angel
sedang menerangkan penjelasan tentang aljabar ke depan anak-anak yang berusia
kurang lebih 13 tahun. Ketika bu rahmi sedang asyik menerangkan ia melihat angel
dan ke dua sahabatnya itu sedang asyik mengobrol, sontak bu rahmi memarahi
mereka “Angel!! Cepat maju ke depan!!” sontak angel dan kedua sahabatnya itu
kaget dan langsung maju ke depan. “Berdiri di sini sampai pelajaran bu guru
selesai!!” angel dan temen-temenya hanya mengangguk sambil memegang kedua
telinganya.
Bel keluar main pun datang penderitaan
angel,rina,rani sudah berakhir. Mereka langsung menuju kantin untuk memakan
bakso kesayangan mereka. “Pegel banget ya “ kata angel sambil menggerakkan
tubuhnya,”Iya nih pegel banget bu rahmi kejam banget ya sama kita “ sahut rani,
Rina hanya terdiam sambil melahap bakso yang masih panas itu. Mereka
menghabiskan bakso mereka sampai habis lalu beranjak ke dalam kelas. Saat
sampai kelas angel dan kawan-kawan duduk di tempat masing-masing sambil
mendengarkan penjelasan dari bu ani guru bahasa indonesia. Pelajaran hari itu
pun selesai, semua murid memasukkan bukunya ke dalam tas masing-masing. Toni
ketua kelas memimpin doa untuk pulang. Semua anak-anak pun pulang dengan
selamat.
Sesampai rumah angel melihat ibunya yang sedang
menangis di atas sofa ruang tamunya, angel pun bingung dengan 1000 pertanyaan
yang akan di tanyakan kepada ibunya , Mama kenapa nangis? Siapa yang bikin mama
nangis? Dan pertanyaan yang lain. Angel pun memberanikan diri untuk bertanya ke
mama nya “ Ma? Mama kenapa?” tanya angel gugup, mama nya pun menjawab dengan
suara yang tersedu-sedu “Ngel, papa kamu ngel “ kata mama angel memotong
pembicaraannya dan lanjut menangis, “Papa kenapa ma? Apa yang terjadi? Jelasin
ke aku ma “ jawab angel mulai menitikkan air matanya, “Papa kamu kecelakaan
ngel,tadi siang saat hendak pulang kerumah,dan meninggal di tempat” kata mama
nya sambil terus mengeluarkan air mata “dan kata seorang karyawan perusahaan
papa mu , perusahaan papa mu bangkrut ngel, dan satu lagi ngel ternyata papa mu
mempunyai hutang yang sangat banyak dan itu harus diganti dengan menggadai
rumah beserta isinya “ lanjut mama angel sambil mengangis tersedu-sedu. Sontak
angel ikut menangis mendengar penjelasan mamanya “Terus kita akan tinggal di
mana ma? “ Kata angel, “Kita akan mengontrak rumah di sekitar Jakarta Selatan “
kata mama angel. “Hah?Rumah kita besar atau gak ma? Aku gak mau kalau rumahnya
kecil” Kata angel kaget. “Sabar ya nak, nasib memang tidak bisa di hindari”
kata mama angel sambil mengelus rambut anaknya yang halus itu.
Keesokan harinya angel terbangun karena sinar
matahari menyilaukan matanya. Angel bergegas ke kamar mandi. Selesai mandi
angel mendengar mamanya memanggil namanya “Angel angel” teriak mama nya dari
lantai bawah . “iya ma kenapa?” teriak angel , “cepat beresin semua
barang-barang mu nak,kita akan segera berangkat” sahut mama nya. “Berangkat
kemana?Kok mendadak sih?” tanya angel keheranan “Ke rumah baru kita” kata mama
angel sedikit lesu. Angel hanya terdiam mendengar perkataan mama nya, dia tidak
bisa berbuat apa-apa, dia ingin membentak ibunya tapi niat itu ia urungkan.
Selesai membereskan semua barang di dalam kamarnya
itu Angel turun ke bawah untuk menumui ibunya yang dari tadi menunggu nya di
depan gerbang rumahnya. Untuk terakhir kalinya Angel mengucapkan selamat
tinggal kepada rumah di masa lalu yang penuh dengan kenangan-kenangan indah dan
akan bertemu dengan rumah masa depan.
Angel dan mama nya pergi ke rumah itu menggunakan
angkot, awalnya Angel tidak mau. Tapi apa yang Angel bisa perbuat? Dia hanya
bisa menuruti ke mauan ibunya itu. Tidak terasa 2 jam perjalanan dari Bandung
ke Jakarta Selatan.
“Angel ayo masuk” Kata mama nya di depan sebuah
rumah yang kecil tapi tampak sederhana “Ini rumah baru kita” Lanjut mamanya.
Angel hanya diam melihat rumah yang di depannya itu tampak kusam dan tidak
terurus. Angel melangkah ke depan pintu rumah tersebut dengan berat hati, ia
sudah melihat mamanya tampak membersihkan rumah yang masih kotor.
2 Tahun Kemudian
Angel sudah lulus smp dengan nilai yang sangat
memuaskan. Dia mendapat beasiswa dari sekolahnya untuk bersekolah di SMA yang
paling bagus di Jakarta Selatan. Angel sangat senang mendengarnya, karena pasti
ibunya tidak sanggup untuk membiyayai sekolah ku nanti. Untuk makan sehari-hari
saja masih kurang apalagi mau bayarin sekolah aku pikir Angel di dalam hati.
Semenjak ayah Angel pergi untuk selamanya, mama
angel berjualan bakmi di sekitar pasar dari pagi hari hingga sore hari. Awalnya
Angel sangat tidak setuju, sebab dia akan sangat malu bila teman-temannya
mengetahui kalau dia adalah Anak Tukang Bakmi. Tidak ada satupun temannya yang
mengetahui kalau ayahnya sudah tiada dan perusahaan ayahnya sudah bangkrut.
Karena Angel tidak pernah mau memberitau siapa pun tentang itu, sebab nanti dia
akan malu di hina oleh teman-temannya. Mama Angel sangat mahir dalam membuat
bakmi itu sebabnya untuk makan sehari hari mama angel berjualan bakmi setiap
hari tanpa ada rasa lelah sedikit pun.
Hari pertama sekolah pun datang, Angel sibuk mencari
baju putih abu-abu di dalam lemari. “Ma, mana baju putih abu-abu aku?” “Maaf
nak ibu belum bisa membelikan mu baju yang baru pakai saja ini dulu ya nak,
tadi malam ibu meminjamnya di tetangga sebelah” Kata mama angel. “Ma itu baju
nya kusam, aku gak mau pake baju itu ma “ kata angel sambil menitikkan air
matanya, “Sabar ya nak, nanti kalau mama punya uang pasti langsung mama
belikan” lanjut mamanya sambil memeluk anak tersayang nya itu.
Angel terpaksa memakai baju itu, karena tidak ada
lagi baju yang dapat dia pakai. Sesampai sekolah banyak sekali anak murid yang
sebaya dengannya melihat dia dengan aneh, Angel hanya bisa menundukkan kepala
nya. Sesampai kelas ada satu anak murid yang berkata “Anak kampung jangan masuk
sini deh, gak cocok” kata anak itu diikuti dengan tawa anak-anak lain. Air mata
Angel hampir netes, tapi itu di tahan oleh Angel. Dia hanya diam menghadapi
semua ini. Pelajaran pertama pun di mulai, satu-satu anak murid maju kedepan
untuk memperkenalkan dirinya. Saat Angel melihat anak yang tadi mengejeknya saat
baru masuk kelas ternyata namaya adalah Agnes. Dia adalah anak pemilik sekolah yang
memberi beasiswa kepada Angel.
Pelajaran pun selesai, bel istirahat pun berbunyi
Angel hanya diam di kelas sambil membaca buku karena dia tidak punya uang untuk
berbelanja di kantin. Saat sedang asyik membaca buku Agnes lewat di depan Angel
sambil berkata “Gak punya uang ya makanya gak belanja? Duh kasian banget !”,
hati Angel sangat sakit mendengar perkataan itu, ingin ia pukul mulut Agnes
yang dari tadi pagi tidak ada hentinya menghina Angel, tapi dia niat dia
memukul Agnes tertunda karena itu akan membuat dia dapat di keluarkan dari
sekolah.
Bel pulang pun berbunyi. Angel segera berlari
pulang, karena dia takut akan terkena ejekan Agnes. Angel pulang jalan kaki,
karena jarak rumahnya dan sekolah sangat dekat. Sesampai di rumah, dia tidak
menemukan ibunya di rumah. Dia bertanya pada tetangga di sebelahnya, ternnyata
ibunya sedang berjualan bakmi di pasar. Tidak lama kemudian angel melihat
ibunya telah pulang. “Kok cepat ma?” “Iya nak, bakmi ibu banyak di gemari
orang-orang pasar” “Ma, aku malu. Aku dari datang sekolah selalu di ejek sama
temen-temen ku ma , aku malu. Kapan mama mau beliin aku baju ma?” Kata angel
sambil menangis. “ Sabar nak, tunggu ibu punya uang dulu ya nak “ “Kapan ibu
punya uang? Aku capek mau dia ejek terus sama temen sekolah “ “Besok nak, ibu
janji”. Angel hanya terdiam mendengar perkataan ibunya.
Seminggu sudah Angel bersekolah di SMA HARAPAN ,
seminggu sudah dia diejek oleh Agens dan kawan-kawan, seminggu sudah Angel
memakai baju yang bisa di bilang sudah kusam. Janji mama Angel belum juga di
tepati. Saat sepulang sekolah Angel bertanya ke mama nya yang masih sibuk
merapikan dagangannya, “ Ma baju baru ku mana?” , “Sabar nak,besok mama
belikan. Janji “ “Mama dari kemarin janji janji terus !! Aku bosen denger mama
bilang besok,besok ma!! “ Bentak Angel sambil berlari di antara hujan deras.
Mamanya berusaha mengejar Angel, tapi tidak bisa, Angel terlalu jauh untuk di
kejar oleh mamanya. Dua hari Angel berada di luar rumah. Dia bosan di luar
rumah, akhirnya dia putuskan untuk kembali ke rumah. Saat sampai rumah dia
menemukan sebuah kue tart dan sebungkus kado di atas meja makan. Tapi ada yang
aneh, kemana mama Angel? , Angel pun bertanya ke tetangga, tetangga nya
menjawab dengan muka yang sedih “ Angel mama mu sekarang sedang di rawat di
rumah sakit, dua hari yang lalu mama mu terjatuh di teras rumahmu, katanya dia
mau mengejar kamu tapi dia terjatuh da langsung di bawa keruma sakit”, hati
Angel sangat pingin menangis tapi dia tahan “Makasih ya “ Angel segera berlari
ke dalam rumahnya. Di dalam rumah nya Angel menangis sambil melihat membuka
kado yang di kasih mamanya yang ternyata isinya adalah baju putih abu-abu.
Angel semakin menangis, gara-gara dia mama nya sekarang terbaring lemah di
Rumah Sakit. Angel segera ke rumah sakit yang tak jauh dari rumahnya.
Di rumah sakit. Angel bertemu dengan ibunya “Ibu
ngapain sih kemarin itu ngejer aku?Kan jadinya begini” Kata Angel sambil
melihat kaki ibunya yang di perban. “Ibu gak papa kok nak,Ibu cuman khawatir
sama kamu makanya ibu mengejar kamu, sekarang ibu sudah bisa pulang kok”,
“Bagus lah kalau begitu” sahut Angel.
Keesokan harinya Angel bersekolah seperti biasa, dan
ibunya tetap berjualan bakmi dengan kaki yang sedikit pincang. Sebulan sudah
Angel bersekolah di SMA HARAPAN, sebulan sudah dia tidak di ejek lagi dengan
Agnes, karena baju Angel sudah baru sekarang. Pada suatu hari saat Angel baru
datang di kelas Agnes berkata “ Kalian mau tau sesuatu gak? Penting lo” Kata
Agnes sambil tertawa , semua hanya diam “Kalian tau gak ibu-ibu penjual bakmi
yang dipasar itu?” Semua mengangguk, sontak Angel kaget, tapi ia hanya diam
“Itu adalah ibunya Angel hahahahahaha,orang miskin jangan sekolah disini deh”
Teriak Agnes. Angel ingin menangis mendengar perkataan Agnes. Ia langsung
berlari ke kamar mandi untuk menangis. Angel kembali ke kelas setelah selesai
membersihkan mukanya. Di dalam kelas dia di ejek oleh semua teman sekelasnya,
tapi dia hanya diam. Dia ingin hari ini cepat berakhir. Akhirnya bel pun bunyi,
semua pulang ke rumah masing-masing. Selama perjalanan pulang Angel terus saja
menangis memikirkan perkataan Agnes. Sesampai di rumah Angel menemukan ibunya
sedang berbaring di kasur kamar. Ibu Angel melihat Angel menangis “ Kamu kenapa
nangis nak?” “Pokoknya besok ibu harus berhenti jualan bakmi!!” Kata angel
marah “ Kenapa nak? Kalau ibu berhenti jualan bakmi gimana kamu mau makan?”
Tegas mama Angel, “Aku capek ma diejek tiap hari!! Aku capek di hina setiap
hari ma!! Mama gak pernah ngerti aku” Bentak Angel ke mamanya. Mamanya hanya
diam.
Sudah 5 hari Angel tidak mau sekolah,tidak mau
makan,tidak mau aktivitas, dia hanya diam di dalam kamar. Saat dia keluar kamar
dia mengeluh ke mama nya kalau perutnya terasa sakit,mamanya segera membawanya
kerumah sakit. Saat mama Angel nanya ke dokter ternyata Angel terkena penyakit
usus buntu yang biaya operasi nya sangat mahal, mama Angel pusing memikirkan
biaya nya. Pada saat sedang duduk di ruang tunggu rumah sakit mama Angel mendengar
seseorang sedang membutuhkan ginjal dan akan diberi imbalan yang sangat banyak.
Mama Angel tidak pikir panjang, ia langsung menawarkan dirinya untuk
menyumbangkan ginjal nya ke orang itu. Operasi pengambilan ginjal pun selesai.
Mama Angel pun mendapat uang yang cukup untuk operasi Angel, keesokan harinya
operasi Angel pun berjalan lancar selama 2 jam.
Akhirnya Angel sembuh dan bisa beraktivitas seperti
biasa, tapi ada yang aneh dengan mamanya. Mamanya selalu memegang perutnya
sambil kesakitan. Angel heran ia pun memberanikan diri untuk bertanya ke mama
nya “ Mama kenapa?Kok perutnya di pegang terus?” “Mama gak kenapa-kenapa kok”
“Ya sudah deh”.
Seminggu kemudian mama Angel terjatuh dari kamar
mandi, Angel segera melarikan ibunya ke rumah sakit. Tapi sampai rumah sakit,
nyawa mamanya tidak tertolong. Angel menangis mendengar semua nya, ternyatanya
mamannya meninggal karena menyumbangkan 1 ginjalnya untuk membiayai operasi
nya, Angel menyesal telah membentak,memarahi mamanya. Semua nya sia-sia.
Sekarang dia hidup sebatang kara.
Dari
kisah tersebut, kita dapat mengambil hikmah. Lihatlah pengorbanan ibu untuk
anaknya tersayang. Ibu nya yang mengandung dia selama 9bulan,ibu nya yang
melahirkan dia dengan susah payah mempertaruhkan nyawanya demi sang anak, ibu
nya yang memberikan ASI kepadanya selama 2tahun,ibunya yang mengajarkan dia
merangkak,berjalan,ngomong, hingga dewasa sampai sekarang. Tapi ada balasan nya
terhadap ibunya? Dia mencaci maki,menghina,memarahi ibunya sendiri. Saat ibunya
sudah pergi untuk selamanya, dia menyesal telah melakukan semua itu. Dia sangat
menyesal telah menghina ibu nya sendiri. Jadi semua yang masih memiliki ibu,
ibu nya di sayang, semua perintahnya yang baik kita lakukan. Jangan pernah
membentak ibu kalian. Karna surga di telapak kaki ibu.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar